Kuliner, travelnesia.id – Jogja penuh wisata kuliner yang khas dan bisa membuat kita menelan ludah. Lele Betutu Warung Pakdhe adalah salah satun hidden gem atau kuliner tersembunyi yang memiliki nilai lebih.
Lele Betutu Warung Pakdhe menawarkan kehangatan sekujur tubuh usai menyantapnya.
Kok bisa ? ya karena bumbu betutu setengah pedas, sambal matah yang membuat air mata meleleh, menjadikan keringat bercucuran. Tak salah menjadi pilihan utama, terlebih akhir-akhir ini hujan sering turun.
Biasanya betutu identik dengan ayam, namun di warung makan milik Sepa Darsono agak berbeda. Meskipun ada juga ayam betutu tetapi banyak pengunjung yang malah ingin merasakan kelezatan lele betutu. Bumbu rempahnya sangat terasa, tak hanya di lidah tetapi menjalar hingga leher, perut sampai ke seluruh tubuh.
”Bumbu betutu biasanya di Bali atau Lombok memang untuk ayam, bebek. Kami mencoba sesuatu yang lain yakni lele, apalagi di Jogja ikan ini salah satu makanan favorit ,” tutur Sepa yang juga gemar melukis.
Hidden Gem
Tak heran di warungnya yang ndhelik di tengah kampung nan teduh, terpajang banyak lukisan karya lulusan Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) tersebut. Goresan tangannya di kanvas membuat suasana warung begitu nyaman dan tenang.
Lokasi warung yang berada di Dusun Paten, Sumberagung, Jetis, Bantul sangat syahdu karena rimbunnya pepohonan. Menyantap lele betutu sembari menikmati wedang jahe-sereh-jeruk dengan gula batu, serasa lepas semua kepenatan pikiran.
Bantul
”Proses memasak lele betutu hampir sama dengan ayam betutu, yang jelas harus berani memperbanyak rempah-rempah. Nah, itu yang membuat rasa betutu benar-benar nikmat,” kata Sepa.
Ia harus membakar lele dan ayam terlebih dahulu, setengah matang. Setelahnya, olesi dengan bumbu betutu kemudian bakar hingga benar-benar matang. Cukup lama supaya bumbu meresap sampai ke dalam daging, bahkan tulang. Rasanya? Jangan tanya…lebih baik langsung mencoba. Selamat berakhir pekan…