Cerita Mengunjungi Lawang Sewu di Semarang

lawang sewu Semarang

Travelnesia.id – Seram, mistis, mengangkan, mungkin itulah beberapa pikiran yang terbesit ketika mendengar kata-kata Lawang Sewu. Ya benar Lawang Sewu, destinasi wisata yang kalap akan sejarah di Semarang ini.

Namun ternyata destinasi wisata Lawang Sewu tidak se-seram dan se horor yang ceritakan banyak orang.

Seperti cerita pengalaman salah seorang pelancong dari luar daerah yang menceritakan ketika pertamakali mengunjungi bangunan bersejarah ini.

Seperti orang pada umumnya salah seorang penacong yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Lawang Sewu tidaklah mistis,angker seperti yang saya bayangkan, sinar lampu terang dan ramainya pengunjung menghilangkan semua kesan mistis.

Diceritakan dia, dengan membayar tiket masuk Rp.10.000 dan Tour Guide Rp.30.000 saya memulai perjalanan Lawang Sewu di malam hari ditemani oleh Guide Bapak Tegug. Di malam hari tidak semua ruangan bisa dilalui, saya melintasi ruangan demi ruangan dan mencoba untuk memutar kembali di masa lalu bagaimana keadaan bangunan ini di malam hari andai saja belum di renovasi dan saya berada disini !!!

Menurutnya, struktur Pintu yang simetris dan indah membuat pintu pintu berurutan di lawang sewu bagaikan kaca yang dihadapkan dengan kaca, sebuah arsitektur menakjubkan yang penuh pemikiran dan perhitungan yang sangat matang.

Rencana saya ingin turun kebawah untuk melihat Ruangan Penjara Bawah Tanah yang menjadi fenomenal setelah diangkat ke acara TV “Dunia Lain”, namun sayangnya ruangan tersebut ditutup tidak bisa dikunjungi, hal ini dikatakan bapak teguh karena banyak kejadian seperti kesurupan sering terjadi, untuk menetralkan sementara ruangan tersebut tidak dapat dikunjungi.

Satu hal yang saya perhatikan dan membuat bulu kuduk meinding adalah setiap kali kami masuk ke ruangan Bapak Teguh selalu “nembang” lagu jawa yang saya tidak tahu apa artinya..tetapi cukup membuat bulu kuduk merinding.

Ruangan yang cukup membuat saya merasa takjub adalah lantai 3 ruangan arsip dimana ruangan tersebut kami tidak bisa berfoto dan memang saya pun tidak berani untuk mengambil gambar di ruangan ini.

Tepat pukul 23:00 kami mengakhiri kunjungan singkat ini, yang boleh dikatakan Sensasi Lawang Sewu dimalam hari tidaklah Seperti yang anda bayangkan, cukup menyenangkan dan membawa kesan tersendiri.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *