Wonosobo merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal akan hawa sejuk dengan keindahan alamnya, tak hanya alamnya saja yang indah namun ragam kuliner bercita rasa yang menggoda terutama mie ongklok.
Apa saja kuliner yang sering jadi incaran wisatawan saat melakukan kunjungan wisata ke Wonosobo. Tentu beberapa kuliner khas Wonosobo ini juga menawarkan cita rasa khas yang tak kalah lezat dari mie ongklok.
Beberapa sajian khas Wonosobo yang tidak boleh Anda lewatkan diantaranya adalah:
- Nasi Megono
Jika nasi megono khas Pekalongan menggunakan nangka muda, parutan kelapa, dan bunga kecombrang sebagai campurannya, Anda bakalan menemukan sensasi rasa berbeda saat mencicipi nasi megono Wonosobo.
Nasi megono ini dibuat dari bahan-bahan yang lebih sederhana, yaitu perpaduan irisan kubis jawa, parutan kelapa, dan ebi yang ditambah dengan bumbu bawang putih, bawang merah, serta cabai mampu menghasilkan rasa begitu lezat.
Selanjutnya oseng sayur kubis ini akan dicampur dengan nasi putih dan dikukus sebentar sebelum disajikan. Jika Anda ingin mencicipi nasi megono khas Wonosobo, jangan lupa sandingkan dengan tempe kemul sebagai pelengkapnya.
- Sagon
Bingung mencari oleh-oleh khas Wonosobo yang tidak akan Anda temukan di tempat lain? Anda bisa membeli sagon sebagai buah tangan bagi keluarga di rumah.
Makanan tradisional ini terbuat dari tepung ketan, parutan kelapa, dan gula pasir. Agar menghasilkan sagon yang gurih, manis dan empuk, bahan yang digunakan adalah bahan pilihan dengan takaran yang tepat.
Cara membuatnya pun sederhana, yaitu dengan cara dipanggang di bara arang sampai permukaannya kecoklatan dan tercium aroma harum khas sagon.
Meski tanpa bahan pengawet, sagon Wonosobo bisa bertahan sekitar 3 hari dalam suhu ruang. Hanya saja setelah 2 hari tekstur sagon akan sedikit mengeras.
- Sayur Bobor
Selain nasi megono, ada juga sayur bobor yang jadi favorit wisatawan dari luar daerah Wonosobo. Menu sayur khas Wonosobo ini merupakan olahan sayur sawi hijau yang dimasak dengan kuah santan dengan sedikit rasa manis.
Sayur bobor biasanya akan disajikan saat masih panas dengan tambahan menu lain, di antaranya ayam bumbu goreng, tempe goreng, sambal berbahan dasar parutan kelapa, dan lainnya. Meskipun tampak sederhana, olahan ini akan begitu nikmat untuk dijadikan menu saat makan siang.
- Opor Enthok
Saat berkunjung ke Wonosobo, Anda akan menemukan tempat makan yang khusus menyajikan olahan opor dengan daging entok. Dari segi bumbu sebenarnya sangat sederhana, yakni terdiri dari kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica dan lada.
Selanjutnya daging entok akan dimasak bersama santan dan bumbu tersebut hingga beberapa jam di atas tungku kayu. Sebagai pelengkap, agar menambah kenikmatan opor enthok ini biasanya disajikan bersama sambal korek dan daun singkong rebus.
Nah, yang menarik dari tempat makan ini adalah, pengunjung dapat mengambil opor langsung dari kuali besar yang masih panas. Juga, memakannya di dapur yang memiliki nuansa seperti dapur nenek zaman dulu.
- Tempe Kemul
Jika Purwokerto punya mendoan, Kota ini punya tempe kemul yang pastinya tidak kalah enak dan nagih. Ya, berbeda dengan mendoan yang dimasak setengah matang, tempe kemul digoreng sampai kering sehingga menghasilkan tepung yang renyah.
Sekilas tempe kemul sama dengan keripik tempe biasa. Namun ternyata, bumbu yang digunakan berbeda, yaitu kencur, bawang putih, kemiri, kunyit, ketumbar, garam dan tambahan daun kucai.
Karena itulah, tempe berwarna kuning dan baunya harum sehingga menggugah selera. Jika ingin mencobanya, makanan ini sangat mudah ditemukan di sepanjang jalanan saat sore hari.
Nah, kini Anda sudah mengetahui 5 makanan khas Wonosobo yang jadi favorit wisatawan. Dengan ragam kuliner khas yang menarik, Wonosobo memang pantas menjadi destinasi wisata yang Anda kunjungi.
