Travelnesia, Cirebon: Berapa kali sehari kita bergosip? Semua orang di dunia sepertinya pernah bergossip, sadar atau gak sadar. Ngumpul sama temen, gossip. Istirahat makan siang di kantor, gossip. Pernah gak kepikiran kenapa orang suka gossip? Apakah itu termasuk kebiasaan?
Saat bergossip, biasanya kita saling berbagi informasi negatif tentang pihak yang tidak hadir. Biasanya topik gossip tidak jauh dari penampilan seseorang, pencapaian, atau perilakunya. Dilansir dari psychologytoday.com, beberapa orang juga suka bergosip untuk membalas dendam.
Dikutip dari Folkative.com, biasanya kalau kita gak suka sama seseorang, kita pasti bakal nyambung sama orang yang juga tidak suka orang yang sama. Lalu percakapan mulai berfokus pada hal negatif tentang orang itu, dan kita jadi merasa punya kemiripan dengan teman bergosip ini. Selain itu, ada juga yang suka bergosip karena dirasa menyenangkan. Gosip memberikan sense of power atau perasaan lega karena kita tidak seburuk orang yang sedang kita gosipkan.
Orang yang mengetahui gosip terkini juga bakal merasa berkuasa karena mereka memegang informasi rahasia orang lain dan itu bakal memperkuat ego mereka. Makanya, mereka sering membagikan informasi itu pada orang lain, dan terjadilah kegiatan bergosip. Gossip bisa terjadi di kehidupan nyata atau sosial media. Di kolom komentar, misalnya. Dan gossip di sosial media seperti itu biasanya lebih parah atau negatif.
Adapun beberapa alasan pskikologis kenapa orang suka bergosip, dilansir dari psychologs.com:
Bersosialisasi
Melalui gosip, biasanya ikatan sosial akan lebih kuat. Dengan informasi rahasia yang dibagikan satu sama lain, saling menyusun kepingan puzzle, serta pertukaran pendapat pribadi, orang bisa merasa lebih dekat antara satu sama lain.
Pengalihan isu
Ketika sedang penat dengan kehidupan sehari-hari, gosip juga bisa menjadi “short break”. Orang-orang bisa merasa terhibur dengan mendengarkan cerita atau drama kehidupan pribadi orang lain.
Membandingkan diri dengan orang lain
Orang akan merasa lebih baik ketika membahas kekurangan atau kemalangan orang lain. Mereka bakal merasa ternyata mereka tidak seburuk itu, atau seenggaknya ada yang lebih buruk dari mereka. Itu bisa menimbulkan rasa percaya diri dan memvalidasi diri mereka sendiri.
Mengumpulkan informasi
Dari bergosip lo bisa belajar banyak hal. Terutama kalau lo baru mau beradaptasi di lingkungan baru. Kita bisa tahu bagaimana lingkungan sosialnya, ekspektasi orang-orang, termasuk norma dan nilai yang ada di lingkungan baru tersebut. Selain itu, informasi yang kita terima dari bergosip juga bisa menjadi bentuk peringatan atau perlindungan tentang situasi yang ada.
Sumber : RRI (nnw)