Travelnesia.id – Untuk warga Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Malalayang Beach Walk yang sempat tutup beberapa waku lalu, bakal segera dibuka.
Pantai yang Dulunya lokasi untuk tempat jualan beragam kuliner, dan belum tertata dengan apik. Kini kawasan yang terletak di pinggiran pantai Manado ini berubah menjadi destinasi wisata andalan Kota Manado
Dalam berbagai postingan di Facebook yang beredar yang menampilkan potret terbaru Pantai Malalayang itu membuat warganet antusias untuk segere datang. Hal itu terbukti dari banyaknya orang-orang yang membagikan tampilan terbaru dari pantai Malalayang.
Berada di tepi pantai pada jalur Trans Sulawesi, tidak membutuhkan waktu lama untuk menjangkau Malalayang Beach Walk. Dari pusat kota Manado, Anda hanya membutuhkan sekitar 15-20 menit untuk mencapai kawasan yang masuk wilayah Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut ini.
Terbentang sepanjang sekitar 2 km, Malalayang Beach Walk menawarkan beragam hal menarik dan unik, juga mudah dijangkau serta gratis. Ada trek untuk pengunjung yang ingin jogging di tepi pantai, juga beberapa spot foto yang ikonik dengan latar Pulau Bunaken dan Pulau Manado Tua.
Malalayang Beach Walk Jadi Icon Wisata Manado
Walikota Manado Andrei Angouw melakukan pertemuan dengan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut Direktorat Jenderal
Cipta Karya Kementerian PUPR di Teling Manado, Jumat (26/8/2022) untuk membahas teknis pembukaan objek wisata itu. MBW begitu rampung akan segera diserahkan pada Pemkot Manado.
Andrei Angouw membeber, pertemuan membahas 1001 hal teknis. Dari fasilitas, UKM, penerangan listrik hingga parkiran.
“Kita berusaha mengoptimalkan lokasi MBW ini sebagai destinasi pariwisata serta menjadi salah satu ikon Kota Mamado kedepan.
Andrei Angouw meminta masyarakat Manado agar turut menjaga destinasi wisata di kota Manado. Ada lima lokasi wisata yang tengah dipersiapkan Pemkot Manado.
Pertama adalah Minanga Beach Walk. Berlokasi di tepi pantai malalayang, tempat ini bakalan jadi maskot baru wisata Manado.
Salah satu lokasi favorit untuk mengambil gambar adalah tiang-tiang salib yang menjorok ke laut, selain patung ikan jenis Coelecanth yang dijuluki si raja laut.
“Lokasinya mudah dijangkau, juga tidak mengeluarkan biaya untuk menikmati beragam fasilitas di kawasan wisata ini,” ujar Youla Najoan, salah satu pengunjung dari Manado,
Malalayang Beach Walk Wahana Permainan Anak dan Kuliner
Di Malalayang Beach Walk juga tersedia beragam arena permainan anak. Sehingga bagi pengunjung yang membawa anak-anak, bisa menikmati lokasi ini sambil memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain.
Kawasan yang sudah tertata dengan rapi ini juga menyiapkan beragam kuliner yang bisa Anda nikmati dengan harga yang terjangkau. Ada pisang goreng yang dinikmati dengan sambal ikan roa, es kelapa muda, serta berbagai menu lainnya.
“Kita tak perlu jauh-jauh lagi mencari lokasi wisata yang indah, cukup Malalayang Beach Walk sudah menyajikan banyak pilihan,” ujar Youla.
Diketahui, pengembangan kawasan Pantai Malalayang menjadi Malalayang Beach Walk merupakan bagian dari Pengelolaan Penataan Pantai Malalayang dan Penataan Ecotourism Village Bunaken.
Proyek ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sedangkan pengelolaannya ditangani oleh Pemkot Manado.