Bertahan Selama 3 Dekade, Nasi Goreng Pak Giri Wonosobo Tetap Pertahankan Rasa

Nasi Goreng Pak Giri Jepara yang berjualan di Depan Gedung BNI Wonosobo mampu bertahan selama 3 dekade karena tetap mempertahankan citarasanya.
Nasi Goreng Pak Giri Jepara yang berjualan di Depan Gedung BNI Wonosobo mampu bertahan selama 3 dekade karena tetap mempertahankan citarasanya.

TRAVELNESIA.ID, – Selama 29 tahun, Nasi Goreng Pak Giri di Wonosobo telah menjadi destinasi kuliner yang tak tergantikan bagi para pecinta nasi goreng. Dengan keahlian khas ala Pak Giri dari Jepara, tempat ini telah mengukir reputasi sebagai tempat yang menyajikan nasi goreng dengan cita rasa autentik dan kenikmatan yang sulit ditandingi.

Setiap porsi nasi gorengnya dipersiapkan dengan cinta dan keahlian, menciptakan harmoni sempurna antara bumbu yang meresap dan tekstur nasi yang umami. Keberhasilan Nasi Goreng Pak Giri tidak hanya tercermin dalam cita rasanya yang istimewa, tetapi juga dalam keteguhan dan dedikasi selama hampir tiga dekade, menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Wonosobo.

Bacaan Lainnya

“Warung ini dalam sehari bisa menjual 100 -130 porsi setiap harinya. untuk nasinya sendiri bisa menghabiskan 10 – 13kg/hari.” ungkapnya

Pak Giri menjelaskan dirinya sudah berjualan nasi goreng di Wonosobo dari tahun 1995. Dan dulu menjadi satu-satunya penjual nasi goreng yang ada di Jl. A Yani, Wonosobo.

Selama itu juga tempatnya juga selalu di jalan utama provinsi. Tak heran warung ini punya banyak pelanggan dari semua kalangan.

Menu yang ditawarkan nasi goreng babat, nasi goreng telur, nasi goreng babat pete, dan nasi babat gongso. Harganya terjangkau mulai dari Rp 15.000 saja dan pakai pete Rp 20.000.

Seorang pembeli, Arif (30) mengatakan, “Nasi gorengnya Pak Giri ini rasanya beda dari yang lainnya, saya sudah muter ke mana aja belum nemu yang sama kayak di sini, saya udah langganan dari waktu masih sekolah sampai sekarang punya anak istri.” ujarnya

“Nasi goreng Pak Giri Jepara” yang beralamat di Jl. A. Yani, Wonosobo atau di depan bank BTN Wonosobo. Buka dari jam 17.00 sampai nasi goreng nya habis terjual dengan jam yang tidak menentu.

Harapan yang diinginkan dari Pak Giri untuk warungnya semoga nasi gorengnya bisa dikenal semua masyarakat dan juga para wisatawan Dan semoga kedepannya bisa punya tempat lebih bagus serta anak cucunya bisa meneruskan usaha ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *