Wisata Religi Kiai Muntaha Ramai Dikunjungi Warga

muntaha

WONOSOBO – Kawasan makam kiai Muntaha Minggu pagi (12/10/2023) terlihat sepi. Hanya saja dikawasan ini peziarah datang bergantian. Santri dan masyarakat umum memang kerap ke makam ini setiap saat.

Makam ini penanda wisata religi di Wonosobo benar-benar hidup dan menjadi urat nadi perekonomian warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Adalah di kaki Gunung Bismo, Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah makam kiai Muntaha menjadi salah satu destinasi bagi masyarakat yang bercita-cita menjadi penghafal Al-Qur’an.

Sutanto Mangunharjo (45), salah satu peziarah yang datang ke makam ini menyebutkan berada di lereng bukit menjadikan berdoa lebih khusyuk.

Cuaca Wonosobo yang dingin, imbuhnya, menjadikan lokasi ini cocok untuk berziarah sekaligus meditasi sambil mengenang jasa kiai Muntaha.

Orang-orang menyebutnya sosok Al-Qur’an berjalan KH Muntaha Al-Hafiz, putra ketiga dari KH Asy’ari bin Kiai Abdurrahim bin Kiai Muntaha bin Nida Muhammad. Kakek buyutnya itulah yang kali pertama duduk di desa tersebut dengan mendirikan padepokan, sebuah cikal bakal Pondok Pesantren Al-Asy’ariyah. Pesantren ini pun tumbuh sebagai salah satu pesantren yang mengkhususkan pengajaran bidang Al-Qur’an.

Para santri fokus menghafal Al-Qur’an dan belajar ilmu tentang Al-Qur’an. Untuk menunjang pengajaran itu, kiai Muntaha, sapaan akrabnya, mendirikan sejumlah sekolah formal.

Sebagaimana induknya, sekolah-sekolah tersebut juga fokus dalam pendidikan Al-Qur’an, dari mulai tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.(tye)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *