Karanganyar – Lomba kontes kambing peranakan etawa (PE) Kaligesing Piala Presiden 2023 yang digelar di Wonder Park Lawu, Tawangmangu, banjir peserta. Ratusan peserta kambing kontes ini datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Panitia acara, Triyono menjelaskan kontes kambing PE Kaligesing tingkat nasional ini diikuti lebih dari 500 peserta. Mereka tiba dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah
“Kontes ini digelar untuk mengembangkan potensi peternakan kambing peranakan etawa ras Kaligesing. Selain itu, untuk menjaring potensi peternak pemula dan meningkatkan perekonomian peternak,” kata Triyono disela kontes, Sabtu (2/09/2023) sore kemarin.
Penilaian dalam kontes kambing PE Kaligesing meliputi keindahan bulu, bentuk kepala, bentuk telinga, serta tinggi badan. Budidaya kambing PE Kaligesing ini sangat menguntungkan secara ekonomi. Bahkan, bagi kambing yang telah menjuarai kontes tingkat Nasional, harganya mencapai ratusan juta rupiah per ekornya.
“Untuk peranakan yang sudah ikut kontes satu ekornya sudah bisa mencapai 30 juta. Untuk yang dewasa, apalagi juara dalam kontes nasional bisa mencapai ratusan juta. Pernah juga tembus di atas 300 juta,” kata pemilik OJ Equipment selaku vendor kontes kambing Piala Presiden tersebut.
Salah satu peserta kontes, Tegus Sakti mengatakan jika sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mengikuti kontes tersebut. Biaya yang dikeluarkan untuk kambingnya tidak sedikit. Dari persiapan makanan yang sehat, vitamin hingga menjaga kebersihan kambing.
“Vitamin ini gunanya untuk bulu agar terlihat lebih rapi dan kemilau. Saat ini saya bawa lima ekor kambing untuk beberapa kategori lomba,” sebut pria asal Grobogan, Jawa Tengah tersebut.
Pria 35 tahun ini menyebutkan jika keinginannya ikut kontes bukan semata-mata untuk memperebutkan hadiah dengan total Rp 450 juta. Namun ia ingin lebih mengetahui perkembangan peternak kambing PE Kaligesing yang tersebar di Indonesia. ” Sekaligus kontes ini sebagai ajang silaturahmi antar peternak kambing. Kalau soal harga, kambing saya pernah ditawar sampai seratusan juta,” imbuhnya.
Owner Wonderpark Tawangmangu yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), Parmin Sastro Wijono menambahkan, kontes kambing PE Kaligesing ini sempat terhenti selama empat tahun karena Pandemi Covid-19.
“Sejak pandemi covid-19 kegiatan ini terhenti dan sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi peternak. Saat ini para peternak sudah bergeliat lagi, dan event ini dapat dilaksanakan kembali,” jelasnya.
Kontes kambing PE Kaligesing Piala Presiden 2023 ini diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPD HPDKI) Jawa Tengah. Bupati Karanganyar Juliyatmono secara simbolis membuka kontes kambing yang berlangsung selama dua hari Sabtu – Minggu(2-3/09/2023).
Dalam sambutannya Bupati Karanganyar bertekad menjadikan Karanganyar sebagai sentra kambing dan domba terbesar di Indonesia. Pemkab telah menyiapkan lahan di wilayah Ngadiluwih, Kecamatan Matesih sebagai lokasi sentra kambing dan domba tersebut.
“Untuk lokasinya sudah kami siapkan, yakni di Ngadiluwih, Matesih. Di sana juga sudah ada beberapa peternak kambing dan domba, dan nanti ada program tersendiri untuk mensukseskan rencana bupati Karanganyar,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Karanganyar Siti Maesyaroh kepada media.
Pemkab Karanganyar juga berencana menggelar event kontes kambing secara lokal, dengan tujuan memberikan motivasi dan minat kepada masyarakat agar bersama-sama beternak kambing dan domba. (hrs)