TRAVELNESIA.ID, Jakarta – Mantan CEO YouTube Susan Wojcicki meninggal dunia pada usia 56 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh suaminya, Dennis Troper, dan CEO Google Sundar Pichai pada Jumat, 9 Agustus malam.
“Dengan kesedihan yang mendalam saya sampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki. Istri saya tercinta selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini setelah 2 tahun hidup dengan kanker paru non-sel kecil,” tulis Troper dalam unggahan di Facebook.
Pichai mengkonfirmasi kematian dan kondisi kanker tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial pada Jumat. Ia menyebut “sangat sedih” atas kematian Wojcicki tersebut.
Dalam catatan yang dikirim kepada karyawan, Pichai menggambarkan Wojcicki sebagai “salah satu orang paling aktif dan bersemangat yang pernah saya temui.”
“Kehilangannya sangat menghancurkan bagi kita semua yang mengenal dan mencintainya, bagi ribuan Googler yang dipimpinnya selama bertahun-tahun, dan bagi jutaan orang di seluruh dunia yang mengaguminya, mendapatkan manfaat dari advokasi dan kepemimpinannya, dan merasakan dampak dari hal-hal luar biasa yang diciptakannya di Google, YouTube, dan seterusnya,” katanya, seperti dikutip CNBC International.
Wojcicki adalah salah satu karyawan Google paling berpengaruh di masa awal perusahaan. Ia kemudian memimpin YouTube selama hampir sepuluh tahun dan merupakan satu-satunya perempuan yang memegang peran CEO di sebuah perusahaan teknologi besar di Silicon Valley.
Ia bergabung dengan YouTube sebagai CEO pada tahun 2014. Dia mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan Februari 2023, dengan mengatakan bahwa dia akan terus bekerja dengan tim YouTube, melatih anggota, dan bertemu dengan para kreator.
Dia membantu membangun Google sejak awal menjadi raksasa teknologi, dan dianggap berjasa menggembalakan beberapa produknya yang paling sukses.
Dia memperbolehkan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, bekerja di rumahnya di Menlo Park, California, setelah mendirikan Google. Page dan Brin menyewa garasi tersebut seharga US$1.700 per bulan darinya. Wojcicki bekerja di departemen pemasaran di Intel saat itu.
Setelah bergabung dengan Google pada tahun 1999 sebagai karyawan ke-16 perusahaan tersebut, Wojcicki mengawasi desain dan pembuatan produk periklanan dan analitik Google selama 14 tahun. Dia memainkan peran penting dalam mengembangkan bisnis periklanan Google, termasuk ikut menciptakan AdSense, salah satu produk perusahaan yang paling sukses.
Pada tahun 2006, dia mendukung akuisisi YouTube senilai US$1,65 miliar oleh Google.
Selama masa jabatan Wojcicki sebagai CEO YouTube, dia mengawasi ekspansi perusahaan yang cepat, membantu mengubahnya menjadi platform video terbesar di dunia. YouTube kini memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif bulanan dan lebih dari 500 jam konten diunggah ke platform tersebut setiap menit. Dilansir CNBC Indonesia.