Daftar 14 Oleh-Oleh Khas Sumba, Wajib Kamu Bawa Pulang!


Wisatawan Indonesia punya satu kewajiban tidak tertulis saat pulang liburan, yaitu membeli oleh-oleh untuk teman, kerabat, dan keluarga. Begitu pula saat kamu liburan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur. Mungkin kamu bertanya-tanya oleh-oleh khas Sumba apa saja yang sebaiknya kamu beli untuk dibawa pulang.

Di Sumba, toko khusus yang menjual oleh-oleh memang masih jarang, jadi kamu sebaiknya mencari cendera mata khas Sumba di pasar atau toko camilan. Inilah 14 daftar oleh-oleh Sumba yang wajib kamu beli, yang akan kami bagi dua menjadi suvenir barang dan makanan.

Oleh-Oleh Suvenir dan Cendera Mata Khas Sumba

1. Kain Tenun, Oleh-Oleh Sumba yang Wajib Kamu Beli

Indonesia adalah negara yang kaya. Bagaimana tidak, setiap wilayah pasti memiliki kain tradisionalnya masing-masing. Begitu juga dengan Sumba yang terkenal dengan kain tenunnya. Motif tradisional yang unik dan padat menghiasi hampir seluruh bagian kain. Kain tradisional ini dipintal menggunakan alat sederhana dan dikerjakan handbook. Kain tenun Sumba juga memakai pewarna alami sehingga pembuatannya cukup rumit. Tak heran jika harga oleh-oleh khas Sumba ini cukup mahal dibandingkan kain tenun dari daerah lain di NTT.

Buat kamu yang penasaran berapa harga kain tenun ikat Sumba, dimulai dari Rp150.000 hingga puluhan juta rupiah. Semuanya tergantung kepadatan benang, ukuran kain, hingga rumitnya motif. Namun, semuanya sebanding dengan kualitasnya karena dijamin awet untuk disimpan bertahun-tahun.

Kamu bisa membelinya di pusat oleh-oleh, galeri seni, hingga langsung di perkampungan kain tenun seperti Kampung Lambanapu dan Kampung Adat Raja Prailiu. Tertarik mengoleksi oleh-oleh dari Sumba ini? Jangan lupa foto dengan kain tenun ini saat liburan ke pantai cantik di Sumba, ya. Pasti keren!

2. Perhiasan Mamuli, Warisan Unik Asal Sumba

Perhiasan etnik mamuli merupakan perhiasan penting dalam adat Sumba. Mamuli biasanya diberikan pihak laki-laki saat akan melamar seorang perempuan. Umumnya mamuli terbuat dari tembaga, kuningan, bahkan emas. Desainnya menyerupai rahim atau kelamin perempuan. Berbentuk demikian sebagai simbol rahim wanita dan tanda kesuburan untuk menghormati kedudukan perempuan. Meski begitu, perhiasan ini tidak hanya dipakai perempuan saja, tapi juga oleh laki-laki, terutama saat upacara adat.

Dulunya, mamuli yang terbuat dari emas digunakan sebagai anting. Bahkan, masyarakat Sumba memiliki tradisi memanjangkan telinga sambil memakai mamuli berukuran besar. Kini, mamuli tak hanya dalam bentuk anting, tapi juga bisa digunakan untuk bros dan liontin kalung. Bentuknya juga sudah banyak variasi dengan berbagai motif hias. Harganya tergantung bahan yang digunakan, misalnya mamulu berbentuk anting kecil bisa kamu miliki dengan harga mulai Rp100.000. Kamu bisa membelinya di pasar atau butik.

3. Lulu Amah, Tali Kalung yang Unik dari Sumba

Selain membawa mamuli, laki-laki Sumba juga wajib membawa lulu amah saat melamar seorang gadis. Bentuk lulu amah mirip kalung lebar, terbuat dari jalinan kawat tembaga yang dikepang membentuk silinder dengan tengah yang kosong. Kedua ujungnya dibentuk menyerupai kelamin laki-laki. Karena keunikannya inilah, wisatawan wajib membawa pulang oleh-oleh khas Sumba ini. Kamu bisa menggunakannya sebagai kalung atau pajangan.

4. Sisir Haikara, Aksesori Cantik dari Sumba

Sisir haikara adalah sisir tancap atau sirkam cantik dengan motif khas Sumba di bagian atasnya. Umumnya dipakai wanita Sumba di belakang kepala pada acara adat tertentu. Dulunya, sisir hias ini khusus digunakan oleh wanita-wanita kerajaan saja. Kini, siapa saja bisa memakainya.

Saat digunakan, sisir ini akan terlihat seperti mahkota kecil, membuat pemakainya semakin cantik. Sisir haikara dulu dibuat dari cangkang penyu. Namun, kini juga dibuat dari kayu untuk menjaga keberlangsungan penyu. Pastikan kamu membeli aksesori rambut ini saat jalan-jalan di Sumba.

5. Ukiran Tulang Kerbau, Koleksi Anti Mainstream

Oleh-oleh khas Sumba yang satu ini juga cukup unik, yaitu ukiran tulang kerbau. Oleh masyarakat Sumba zaman dulu, ukiran ini sering ditempelkan di sudut rumah. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang masih melakukan tradisi ini di rumahnya. Ukiran ini sedikit menyeramkan karena ukurannya sangat besar. Tapi sangat cocok untuk kamu yang suka mengoleksi barang-barang tak biasa.

6. Dompet Khas Sumba: Tongal

Tongal adalah dompet atau tas tradisional masyarakat Sumba. Oleh-oleh yang satu ini sangatlah unik. Bagaimana tidak, dompetnya bukan terbuat dari kulit atau bahan biasa, tapi dari kayu. Biasanya, aksesori ini akan dililitkan di pinggang lelaki Sumba. Penasaran dengan suvenir Sumba yang satu ini? Jangan lupa beli saat liburan ke Sumba, ya.

7. Anahida, Pernak-pernik Etnik dari Sumba

Buat kamu yang mencari oleh-oleh pernak-pernik dari Sumba, bisa membeli anahida atau muti salak. Manik-manik antik ini terbuat dari batu alam sebesar biji jagung berwarna oranye. Perhiasan kebanggaan orang Sumba ini merupakan simbol dan identitas bagi pemakai. Jumlah untaiannya menunjukkan kedudukan, standing, kekayaan, serta keberhasilannya dalam hidup.

Manik-manik ini biasanya diuntai menjadi kalung dan dikenakan bertumpuk-tumpuk di leher. Aksesori Sumba ini juga terkenal di Pulau timor, Sabu, dan Rote. Selain itu, kalung anahida juga dijadikan mas kawin atau belis yang sama berharganya seperti emas, perak, dan hewan ternak.

8. Parang Sumba untuk Pajangan di Rumah

Parang Sumba memiliki bentuk ramping di bagian gagang dan kemudian melebar hingga ke ujung. Gagangnya sendiri terbentuk dari tanduk kerbau atau gading gajah. Bentuknya yang demikian membuatnya tangkas di udara. Menurut referensi, parang Sumba dulunya digunakan untuk berburu kepala musuh. Orang yang bisa memilikinya juga hanyalah kalangan bangsawan. Untungnya masa tersebut sudah berakhir. Kini, parang Sumba hanya dijadikan barang pajangan saja. Berminat mengadopsi suvenir unik Sumba ini?

9. Suvenir dan Kerajinan Tangan dari Sumba

Masih banyak suvenir atau kerajinan tangan Sumba yang unik-unik dan bisa kamu bawa pulang. Misalnya suvenir yang terbuat dari tembaga dengan aneka bentuk. Mulai dari patung gajah, kupu-kupu, belalang, kura-kura, hingga patung laki-laki dan perempuan yang sedang berhubungan. Wow, unik sekali bukan?

Oleh-Oleh Makanan dari Sumba yang Enak dan Murah

10. Kacang Mete Sumba yang Terkenal Lezat

Oleh-Oleh Khas Sumba - Kacang Mete Sumba - Sumber Pixabay

Kacang Mete Sumba – Sumber: Pixabay

Jangan pulang liburan dari Sumba tanpa menenteng pulang kacang mete khas Sumba. Umumnya kacang mete dari sumba dimasak dengan cara digoreng sebelum disajikan sehingga rasanya gurih dan renyah. Kacang mete Sumba biasanya dicampur cokelat supaya rasanya makin enak. Namun ada juga varian rasa lainnya, seperti rasa unique, goreng tepung, dan pedas.

Kamu bisa membeli kacang mete yang sudah diolah di Tambolaka dan Waingapu. Harganya bervariasi, mulai dari Rp100.000. Kalau ingin yang lebih murah, kamu bisa membeli kacang mete mentah di daerah Tambolaka. Daerah tersebut banyak pengepul kacang mete mentah.

11. Kaparak, Camilan Kaya Karbohidrat

Kaparak adalah salah satu makanan khas Sumba Barat Daya yang sudah mulai sulit ditemukan. Kini, kaparak mulai dikembangkan kembali dan dibungkus dalam kemasan supaya bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Sumba. Oleh-oleh makanan ini awet dan bisa disimpan hingga hitungan bulan, lho.

Kaparak sendiri terbuat dari tepung jagung, gula putih, dan kelapa. Makanan ini diolah dengan cara disangrai di atas bara api. Kamu bisa memakannya sebagai camilan yang kaya kandungan karbohidrat, protein, dan lemak nabatinya.

12. Gurihnya Jagung Titi dari NTT

Kuliner enak khas Sumba ini berbahan dasar jagung dan dimasak dengan cara digoreng tanpa minyak. Jadi buat kamu yang sedang menghindari minyak, bisa tetap makan camilan lezat khas Sumba ini. Jagung titi rasanya sangat mirip dengan popcorn, enak! Kalau kurang suka dengan rasa unique, kamu bisa meminta jagung titi dengan rasa pedas atau manis.

13. Sambal Maloto Tremendous Pedas dari Tanah Sumba

Oleh oleh khas Sumba lainnya yang wajib kamu bawa pulang adalah sambal maloto. Sambal khas Sumba ini sangatlah pedas karena terbuat dari cabai rawit lokal Pulau Sumba yang terkenal pedasnya. Warnanya pun kehitam-hitaman.

14. Kopi Sumba yang Rasanya Mantap

Kalau kamu pencinta kopi, wajib bawa pulang kopi dari Tanah Sumba. Kopi Sumba termasuk dalam jenis robusta. Kopi jenis ini tumbuh dengan baik di dataran tinggi yang lembab dan cukup dingin di wilayah Wewewa dan satu dua desa di wilayah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kopi Sumba sudah terkenal memiliki cita rasa tinggi. Kopi Sumba juga memiliki rasa unik, yaitu ada rasa cokelat dan ‘after style’ yang enak. Bahkan, kopi ini dinobatkan sebagai kopi terenak di Indonesia dalam Competition Kopi Nusantara 2017 lalu. Jadi, jangan lupa beli oleh-oleh makanan ini sehabis touring dari Sumba ya.

Itulah 14 contoh hadiah dan oleh-oleh khas Sumba yang wajib kamu bawa pulang. Tidak hanya unik, suvenir dan cendera mata Sumba mencerminkan bahwa masyarakat Sumba mampu mengembangkan nilai tradisi menjadi komoditas ekonomi yang menarik. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman kamu ya! Berikan juga pendapat dan pertanyaan kamu seputar Sumba di kolom komentar.





travelnesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *