TRAVELNESIA.ID,Wonosobo – Telaga Balaikambang terletak di daerah dataran tinggi, menciptakan panorama khas dataran tinggi dengan suhu yang cenderung dingin dan rendah. Telaga ini terbentuk akibat letusan gunung api purba Dieng, membentuk cekungan yang kemudian terisi air, menciptakan Telaga Balaikambang.
Nama “Balaikambang” berasal dari bahasa Jawa, di mana “balai” artinya tempat tidur dan “kambang” berarti mengapung. Konon, bagi mereka yang bisa mengapung di telaga ini, keberuntungan akan menyertai mereka. Namun, ada juga yang mengartikan bahwa “Balaikambang” mengacu pada banyaknya tanah yang mengambang di telaga.
Meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan Candi Arjuna, Telaga Balaikambang memiliki pesona yang memukau. Telaga ini dikelilingi oleh pertanian kentang yang hijau. Dengan ketinggian 2100 meter, telaga ini menawarkan pemandangan indah dataran tinggi, dan dapat diamati dari berbagai sudut melalui dataran tinggi sekitarnya. Airnya yang jernih dan kelimpahan ikan air tawar menjadikan pengalaman memandangnya sangat menarik.