7 Wisata Alam Terfavorit di Wonosobo Yang Memiliki Pemandangan Yang Indah Dan Udara Yang Sejuk

Wonosobo terletak di provinsi Jawa Tengah yang terkenal memiliki wisata yang indah dan tidak lupa memiliki daerah hawa yang sejuk dan dingin. Hal ini karena secara geografis daerah Wonosobo dikelilingi oleh gunung-gunung, di bagian timur dataran tinggi, di bagian utara, dan waduk di bagian selatan.

Kota yang dijuluki kota bunga ini menyajikan tempat wisata yang menarik mulai dari pegunungan, air terjun, danau kebun teh, dan masih banyak yang lainnya.

Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata di Wonosobo yang menarik untuk dikunjungi.

  1. Kawah Sidikang

Kawah Sikidang merupakan salah satu objek wisata unggulan yang dimiliki Dieng dan menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Dengan membayar tiket seharga Rp20.000 wisatawan tidak hanya untuk masuk Kawah Sidikang saja namun pengunjung juga bisa berkunjung ke Candi Arjuna tanpa harus membeli tiket lagi.

  1. Air Terjun Sikarim

Air terjun ini letaknya di Desa Melandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Untuk mencapai air terjun Ini membutuhkan perjuangan yang lumayan ekstra karena harus menyusuri hutan dengan berjalan kaki.

Air Terjun Sikarim masih sangat terjaga keasriannya sehingga layak untuk dijadikan sebagai destinasi liburan. Setelah menempuh 1 jam perjalanan akan terbayar dengan suguhan aliran air yang jernih dengan dikelilingi pepohonan yang rindang.

Air terjun ini memiliki ketinggian 100 meter dan digunakan pula untuk pengairan ladang para penduduk setempat

  1. Kebun Teh Tambi

Lokasi agrowisata ini berada di Kecamatan Garung tepatnya di jalan menuju Dieng. Di kebun teh ini bisa menikmati sejuknya udara yang bersih jauh dari populasi dan kebisingan.

Sepanjang mata memandang hamparan kebun teh yang menghijau membuat suasana hati menjadi tentram. Di sini pengunjung juga bisa berwisata industri dengan mengunjungi pabrik teh Tambi dan bisa melihat proses pengolahan pembuatan tehnya.

Agrowisata Tambi yang terhampar luas di lereng Gunung Sindoro dengan ketinggian 1200 sampai dengan 2000 meter di atas permukaan laut.

  1. Telaga Menjer

Telaga ini sendiri sebenarnya terbentuk sebagai akibat letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja. Dulunya air di telaga tersebut hanyalah beberapa mata air kecil ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Di sini wisatawan bisa berkeliling telaga dengan menyewa perahu sebesar Rp15.000. Bagi yang hobi mancing tempat ini sangat cocok untuk menyalurkan hobi sambil menikmati udara segar dan pesona perbukitan yang hijau dari Gunung Sindoro.

  1. Waduk Wadas Lintang

Waduk Wadas Lintang menjadi waduk terbesar di Asia Tenggara. Tak tanggung-tanggung waduk ini memiliki luas sekitar 3.000 hektar yang terletak di wilayah perbatasan yaitu Kabupaten Kebumen dan Wonosobo.

Waduk ini dimanfaatkan sebagai objek wisata yang menarik dan sebagai pembangkit listrik irigasi dan transportasi air budidaya ikan nila.

Wisatawan bisa menikmati indahnya waduk ini dengan menaiki perahu. Objek wisata ini terletak di Kecamatan Wadas Lintang Kabupaten Wonosobo. Untuk bisa masuk ke objek wisata ini hanya perlu membayar Rp4.000 per orang.

  1. Arung Jeram Serayu

Bagi yang suka dengan aktivitas yang menantang boleh mencoba wisata Arung Jeram Serayu. Objek wisata ini berada di Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Jawa Tengah atau sekitar 2 jam perjalanan dari Yogyakarta.

Dengan melewati lereng Gunung Sindoro Sumbing yang menyajikan kesejukan dan panorama alam pegunungan. Sungai ini berada di ketinggian 500 mdpl dan sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kota Wonosobo dan Banjarnegara.

Arung jeram ini sangatlah bervariasi mulai dari grade 2 sampai dengan grade 4 dengan jumlah jeram sebanyak 30 jeram.

  1. Telaga Warna

Telaga Warna menjadi salah satu tempat wisata di Dieng yang sudah sangat terkenal sampai ke mancanegara. Telaga ini menjadi ikon wisata Wonosobo khususnya Dieng.
Kalau menurut legendanya warna yang muncul di permukaan Telaga Warna karena zaman dahulu kala ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut.

Secara ilmiah warna yang berbeda dari telaga tersebut karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga. Dominasi warna dari telaga ini adalah hijau, biru laut, dan putih.

Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga ini dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut. Di daerah tepian telaga terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai sambil menikmati keindahan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *